“Idol Without Fans = ?”
Seorang gadis bernama Alicia Robinson, pecandu narkoba karena stress berat ibunya meninggal dunia 2 tahun yang lalu, tetapi sudah di rehab dan sudah pulih. Ia berkata kepada temannya di kampus, “lo ngapain sih? Dari bulan kemaren ngomongin koreaaa mulu, kenapa sih lo? Sakit? Ke dokter!!” kata Alicia yang biasa dipanggil Alice. “bodo ah! Lo mau suka atau engga, yang penting gue ada temen buat dengerin cerita gue” kata Sara, temannya. “ya udah, tapi lo jangan buat pelajaran gue terganggu karena cemoohan lo yang gak penting ini!” ucap Alice. “iye ah!” kata Sara dengan nada yang sedikit kesal.
“eh, tuh gue udah dijemput! Gue balik duluan ya!” kata Alice. “Al, tunggu! Gue boleh ikut ke rumah lo gak?” kata Sara. Alicia kaget. “nah loh! Kuping gue bakal panas dan merah dengerin ceritanya si Sara tentang korea! Boleh gak ya? Boleh deh” ucap Alice dalam hati. “boleh deh! Asal, kita sambil ngerjain tugas bio yang tadi dikasih pak denis ya!” ucap Alice. “sipp deh! Asal lo mau dengerin cerita gue tentang SHINee!!” kata Sara. “SHINee? Apaan lagi tuh?” ucap Alice. “halah! Udah lah! Nanti aja dikamar lo” ucap Sara. “oh, oke” kata Alice.
Sesungguhnya, Alicia penasaran dengan kata “SHINee”
Di dalam pikirannya ia berkata : “entah itu boy band seperti Super Junior dan MBLAQ yang Sara ceritakan atau girl band seperti Girls Generation, f(x), atau Wonder Girls yang baru-baru ini mengadakan Big Concert di Jakarta yang ia ceritakan. Tapi, liatlah nanti apa lagi hal yang ingin dia sampaikan”. Sesampainya di rumah Alicia, Sara disambut oleh daddy serta 2 orang kakak laki-laki Alicia. Yang satu bernama Michelle dan yang satu lagi bernama Rabin. “hey om, hai kak Michelle, kak rabin” kata Sara. “halo sayang” ucap daddy Alicia.
“hello!” kata kedua kakak Alicia bersamaan. “ayo Ra, kita ke kamar!” ucap Alicia. “ayo!” ucap Sara semangat. Sesampainya di kamar Alicia, mereka berdua langsung melempar tas dan Alicia mempersilahkan duduk Sara di kursi komputernya. Lalu Sara langsung membuka 5 tab, yaitu : http://twitter.com/shiningshawols, http://shiningshawols.com, http://shinee.smtown.com, http://tumblr.com, dan http://boom.co.id.
“kalo di twitter shiningshawols banyak info-info tentang shinee, kalo di shiningshawols.com lengkap ada video, foto dan info shinee, kalo shinee.smtown.com hangul tapi banyak juga info-info shinee, kalo di tumblr.com, banyak sih gue nge-post foto sekalian ngenalin anggota-anggotanya shinee, kalo di boom.co.id, gue banyak nge-post FanFiction tentang shinee” jelas Sara. “oh gitu” jawab Alicia. Sara memperlihatkan foto shinee.
“nah, yang ini Onew, ini Jonghyun, ini Key, ini Minho, ini Taemin” jelas Sara. “iya-iya, lo suka yang mana, Ra?” tanya Alice. Kalo gue suka minho sama Jonghyun. Mereka tuh ganteeeeeng banget!!” seru Sara. “gantengan mana sama kak Michelle atau kak Rabin? hehehe” ucap Alicia. “ya MinJjong [Minho-Jonghyun, itu bahasanya si Sara kalo manggil mereka berdua] lah!! Teriak Sara. “iye-iye gue Cuma bercandaa, biasa kali” ucap Alicia. “nah sekarang giliran gue yang nanya, lo suka yang mana, al?” tanya Sara. “suka yang ini” jawab Alicia. “oh, yang ini namanya Taemin”ucap Sara.
Ia berpikir : “kok nih orang ganteng banget ya? Gue gak pernah liat orang seganteng ini!! Gilaaaaa, pokoknya gue suka diaaa!!”. “gimana? Tertarik gak sama Kpop?” tanya Sara. “ya gitu deh” jawab Alicia. “ya gitu deh gimana? Sekarang gue tanya, lo suka gak sama shinee? Sama Kpop tertarik gak?” tanya Sara. Dengan gengsi Alicia menjawab : “IYAAAA, GUE TERTARIK BANGET SAMA KPOP! SUKA SAMA SHINEE DAN CINTA SAMA TAEMIN!! PUAS LO? HAH?” dengan nada sedikit malu. “kan beneeeer? Gue bilang juga apa, selera lo tuh gak jauh-jauh dari gue! Laga lo aja tuh yang ketinggian! Hahaha” teriak Sara.
Sejak saat itu, setelah pulang sekolah ia Alice langsung buka komputer dan membuka 5 tab yang biasanya dibuka oleh Sara. Disekolahpun ia mengobrol dengan Sara sampai mulutnya berbusa. Mulai dari saat ini, ia mengumpulkan foto-foto shinee terutama taemin.
Ia membeli album shinee dari yang pertama, mini album, dan yang kedua. Di rak buku Alicia yang awalnya tersusun novel-novel mahal dan langka, sekarang telah menjadi lautan barang-barang shinee, TERUTAMA TAEMIN. Lagu favorit Alice adalah : Ring Ding Dong, Amigo, Juliette, dan Lucifer. Ia paling suka video clip nya ‘Lucifer’ karena disitu taemin banyak bagian, nari ataupun nyanyi. Ia mulai mengikuti Sara yang rajin membuat FanFiction dan di upload di situs Boom.
Ia semakin memperdalam ilmu [halaah bahasa guee] tentang taemin dan shinee. Hari kamis, itulah hari keberuntungan Alice minggu ini. Karena, ia baru mendapat kabar dari Sara bahwa shinee menggelar konser di Singapore. Karena Alice adalah orang yang ‘Berharta’, maka tiket pulang pergi pesewat, tiket konser dan akomodasi adalah biaya yang sangat kecil. Beberapa kali ia menghadiri konser-konser shinee lainnya. Di komputernya berisi : 50% foto dan video taemin, 20% video shinee, 15% foto member lain, 13% video member lain dan 2% TUGAS.
Pada suatu malam, ia sedang mendengarkan lagu shinee sembari tidur, lalu sejenak ia berpikir : Taemin itu baik, sopan, penyayang dan gak suka marah. Sedangkan aku? Aku itu BEKAS pecandu narkoba, kadang tidak sopan, pemarah dan tidak penyayang. Masa sih orang sesempurna taemin disukain orang kayak aku?
Aku fans. Aku berkata aku setia sama taemin selamanya. Tapi, kadang fans yang memuja-muja idola, pasti nantinya jalan sama cowok lain. Mereka bilang mereka adalah fans yang paling setia oleh taemin di muka bumi ini. Tetapi, bila tidak setia ya percuma! Lalu selama kurang lebih 2 tahun aku mengumpulkan hal-hal tentang shinee.hari itu juga, Alice menghapus beribu-ribu foto dan video shinee dan ia hanya menyisakan satu.
Ia memblokir FanFiction yang ia tulis dan di upload di situs Boom dan menyisakan satu, First FanFiction yang ia buat. Alicia menghapus juga berpuluh-puluh FanFiction di computer yang belum sempat ia upload, tetapi ia hanya menyisakan satu, yang terakhir ia tulis. Hal-hal shinee yang ia sisakan itu semata-mata hanya untuk mingingatkan bahwa ia pernah suka sama shinee. Saat liburan sekolah tahun 2010, ia memutuskan untuk pergi ke Korea. Bukan untuk memenuhi semua impiannya yaitu bertemu taemin dan shinee langsung, tetapi semata-mata hanya untuk refreshing.
Saat ia jalan-jalan kota Seoul, ia berpikir : aku selama ini salah. Orang sepertiku tidak pantas menyukai taemin. Ia terlalu baik, terlalu sempurna bagiku. Tapi, aku ini fans. Aku berhak suka sama semua orang. Tapi aku gak rela orang seperti taemin disukain sama orang BEKAS pecandu narkoba. Bukan hanya aku, tetapi orang-orang sepertiku juga tidak aku perbolehkan menyukai taemin”. Pada hari minggu Alice sedang lari pagi di jalan utama Seoul, ia memutuskan untuk TIDAK LAGI MENYUKAI SHINEE DAN TAEMIN. Karena ia merasa tidak pantas menyukainya.
Tiga hari kemudian, ada sebuah firasat yang memanggil ia untuk keluar hotel, “aduh, rasanya pengen banget keluar, tapi males. Ya udah deh gak apa-apa aku keluar aja. Kak Michelle, kak Rabin, aku keluar sebentar ya!” ucap Alicia. “iya” jawab kedua kakaknya. Saat ia belum sampai membuka pintu kamar, ia mendengar suara teriakan orang-orang diluar. “tuh kan bener, pasti ada apa-apa” ucap Alicia. Saat ia menengok keluar, lokasi sekitar hotel sepi sekali. “ada apaan sih nih? Tadi ribut-ribut, sekarang malah sepi banget” kata Alicia. Dan ia melihat sebuah wajah yang familiar. Sering ia melihatnya. Entah itu temannya, saudaranya atau apapun. Dan ternyata itu..... TAEMIN yang sedang lari pagi.
Ia hanya melamun dibelakang para fans yang minta foto dan tanda tangan. Seperti free meet & greet. Saat ia berlari menuju arah lautan fans of taemin, ia berfikir :
“aku kan sudah memutuskan untuk tidak menyukai taemin lagi. Ia berhenti berlari. Saat itu tepat pada saat ia menengok ke arah taemin, taemin TERSENYUM DAN MELAMBAIKAN TANGAN kepadanya. “oh god, jantungku mau copot dan meledak!!” teriak Alicia. “kenapa dia tersenyum dan melambaikan tangan khusus kepadaku? Tolong kirimkan utusanmu supaya membantuku yang sedang kesulitan ini!!” ucap Alicia dalam hati.
Saat ia mulai berlari ke arah taemin, ia mengurungkan niatnya untuk bertemu taemin. “gak bisa, aku gak bisa. Sekalipun ia memegang tanganku, gak akan aku biarin aku suka sama dia lagi!” teriak Alicia. Ia membalikkan badannya dan berjalan menuju hotel.
Ia melihat wajah-wajah para fans taemin yang begitu gembira dengan hadirnya taemin LANGSUNG. Ia sangat iri, tetapi ia tidak bisa menuruti keinginannya itu. Saat itu detak jantungnya sangat cepat. Pikirannya melambai-lambai entah kemana. Saat itu juga ia memutuskan, “AKU TIDAK AKAN MENINGGALKAN DIA LAGI! AKU TELAH MENGAKUI AKU ADALAH FANS YANG SETIA! AKU TIDAK MAU LAGI MEMIKIRKAN STATUSKU YANG BURUK INI!
Aku berhak suka dengan semua orang, kalau merasa tidak pantas aku bisa memendamnya dalam hati. Ia menyadari bahwa IDOL tanpa FANS adalah bukan apa-apa, dan sebaliknya. FANS tanpa IDOL bukanlah apa-apa. Selagi ada kesempatan, kenapa tidak digunakan?! Kata alm.mami, kesempatan tidak akan datang dua kali, maka gunakanlah kesempatan itu sebaik mungkin! Aku bisa membuktikannya sekarang!” pikir Alicia.
Ia langsung membalikkan badan ‘lagi’ dan berlari ke arah taemin. Seperti fans lainnya, berdesak-desakkan. Tetapi tidak apa, demi impianku! Pikir Alice. Dan akhirnya.... ia BERHASIL memeluk taemin! Betapa senang hatinya saat itu! “aaaaaaaaaaaaaa!!!!!” ia berteriak nyaring seperti para fans lain.
Tidak seperti artis di Indonesia, disentuh sedikit, berurusan dengan polisi. Taemin menerima pelukkan itu dengan senang hati. Ia tidak marah.
Persis apa yang Alicia kira, he is really really really good person. Taemin mengusap-usap kepala Alice sambil menulis tanda tangan. Dilepaskanlah pelukannya dengan Alicia. Dan tiba-tiba.... Taemin MENGGANDENG TANGAN Alicia!! “oh god, I really really need your help!!” teriak Alicia. Setelah keadaan di sekitar sedikit sepi, taemin bertanya kepada Alicia, “do you love me, girl?” ucap taemin. “yeah! I really love you, taemin oppa!” teriak Alicia. “oh, thanks!” ucap taemin. Alicia memperhatikan taemin dari atas sampai bawah. Rambutnya dikuncir dengan poni dijepit keatas, pakai baju dan celana basket serta sepatu kets.
Saat Alicia memperhatikan wajahnya, taemin TERSENYUM MANIS kepadanya. Alicia semakin ‘melted’ melihat wajahnya yang tersenyum manis kepadanya. Tiba-tiba cellphone taemin berbunyi. Dan ringtonenya adalah Lucifer! Lagu kesukaan Alicia. Dan taemin langsung mengangkatnya tanpa melepaskan gandengan tangannya dengan Alicia.
“hello? Oh, oke Minho hyung” ucap taemin yang langsung mematikan cellphonenya. Alicia berpikir : “MINHO HYUNG?! HAH? GUE GAK SALAH DENGER?” pikir Alicia. “girl, I have to go now, thanks for your attention to me! Bye ‘jagiya’*!” ucap taemin sambil berlari dan melambaikan tangannya kepada Alicia.
“ba..ba..ba..bye taemin!” dengan tergopoh-gopoh mengucapkan itu kepada taemin. Saat itu pula Alicia mencubit dan menampar pipinya sendiri, “aku harus bangun dari mimpi ini!!” teriak Alicia. Alhasil? Ternyata itu bukan mimpi. Ia berjalan sambil memperhatikan taemin berlari. Ia berjalan ke arah hotel dan masuk ke lobby serta berlari menuju kamarnya. Wajahnya merah seakan-akan ingin teriak kencang.
Kedua kakaknya tahu, bahwa Alicia ingin teriak kencang. Segera, kakak-kakaknya mengambil bantal dan menutupi wajah Alicia. Dan.... “aaaaaaaaaaaaaa!!!!!” teriak Alice. Kejadian saat taemin tersenyum kepada Alicia, adalah pukul setengah tujuh [06.30]. Sejak saat itu pula, setiap jam 06.30, Alicia teriak tanpa sebab dengan menutupi mulut dengan kedua tangannya.
Dan di dinding kamarnya ia tulis dengan krayon, “JAGIYA, taemin, 5.03.2010, at Seoul, Korea”
*Jagiya : Baby
==TAMAT==
Tidak ada komentar:
Posting Komentar